Masjid Raya Sumbar Padang Yang Megah

Posted by Toyota Hiace, Sewa Mobil Hiace di Padang on Selasa, 05 Januari 2016

Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar) termasuk pilihan bagi wisatawan untuk Destinasi Wisata Sumbar yang merupakan wisata religius dan sangat di sarankan untuk dapat menghampiri dan berfoto-foto di area kawasan Masjid.

Masjid Raya Sumbar
Masjid Raya Sumbar selalu ramai dikunjungi oleh jamaah yang ingin melaksanakan Ibadah Shalat lima waktu, hari besar islam, pengajian. Selain tempat ibadah, tempat ini sering juga dijadikan tempat menarik untuk berfoto-foto, baik warga kota padang sendiri bahkan wisatawan dari luar kota Padang.

Masjid Raya Sumbar sangatlah megah dan di desain Anti Gempa, tidak hanya dijadikan tempat beribadah, tempat ini juga merupakan tempat bersantai sejenak sambil menikmati pemandangan yang telah sediakan area masjid. Keindahan yang memuaskan mata dan hati bagi para pengunjung rumah ibadah tersebut.

Baca Juga : Destinasi Wisata Sumbar - Pantai Padang

Masjid Raya Sumbar ini merupakan masjid terbesar di Sumatera Barat, dan terletak di pinggir Jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Masjid ini mulai berdirinya pada 21 Desember 2007, pembangunannya selesai di tanggal 04 Januari 2019 yang telah menghabiskan biaya sekitar Rp.325 - 330 Miliar dengan menggunakan dana APBD Sumatera Barat dan dibantu APBN. Dengan keterbatasan anggaran, pembangunan Masjid dilakukan secara bertahap, meskipun demikian pengerjaan terus dilaksanakan hingga tahun ini selesai.

Masjid ini selain tempat shalat, juga merupakan pusat kegiatan keagamaan skala regional seperti tablik akbar, pertemuan jemaah, penyelenggaraan Shalat Ied hingga Shalat Jumat. Sejak tahun 2012 pemerintahan provinsi memusatkan kegiatan wirid rutin jajaran pegawai negeri sipil untuk memperkenalkan masjid. Namun dengan keterbatasan, aktifitas keagamaan jadi terbatas dulunya.

Baca Juga : Pusat Sewa Mobil Toyota Hiace di Padang 15 Seater

Untuk anda ketahui, Kontruksi Masjid terdiri dari tiga lantai, Ruang Utama yang dipergunakan sebagai ruang Shalat terletak di lantai atas, terhubung dengan teras yang melandai ke jalan. Denah masjid berbentuk persegi yang melancip di empat penjurunya, mengingatkan bentuk bentangan kain ketika empat kabilah suku Quraisy di Mekkah berbagi kehormatan memindahkan batu Hajar Aswad. Bentuk sudut lancip sekaligus mewakili atap bergonjong pada rumah adat Minangkabau.

Blog, Updated at: 00.19

0 komentar:

Posting Komentar